Jika tidak cermat, aplikasi yang kamu unduh bisa saja memiliki virus berbahaya bagi ponsel kamu. Tingginya penggunaan smartphone menjadi peluang besar bagi peretas ( hacker) untuk menyebarkan virus lewat aplikasi gratis. Bagaimana cara menghindarinya? Mudah saja, kamu perlu ciri-ciri ini untuk mengetahui aplikasi berbahaya atau tidak di Android. Simak ulasannya seperti dirangkum Tekno Liputan6.com dari berbagai sumber berikut ini: 1. Tidak Ada di Play Store Pertama, menurut How to Geek, aplikasi berbahaya tidak tersedia di Play Store, tetapi hanya di situs-situs berbagi aplikasi atau blog.
![Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build](https://cdn57.androidauthority.net/wp-content/uploads/2018/03/ExpressVPN-ad-placement-840x277.jpg)
![Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build](https://img.xda-cdn.com/RThpJJcYyM0NirxpUR8QoWiDm58=/http%3A%2F%2Fi263.photobucket.com%2Falbums%2Fii160%2Falexcloneclone%2Ffail_zpsi6kp7rru.jpg)
![Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build Aplikasi Unduhan Tercepat Di Android China Build](http://fintechnews.sg/wp-content/uploads/2016/09/Fintech-Startups-in-Indonesia-1440x564_c.jpg)
Memasang ( install) aplikasi berformat.apk terkadang berisiko mengandung virus. Pengembang Aplikasi Tak Jelas Sebelum memasang aplikasi, sebaiknya periksa dahulu sumber aplikasi tersebut. Misalnya, siapa pengembang aplikasinya ( developer). Jika tidak jelas atau tidak diketahui sumbernya dari mana, kemungkinan besar aplikasi tersebut kurang kredibel. Lihat Jumlah Unduhan dan Komentar Apabila aplikasi yang kamu ingin unduh ada di Play Store, coba perhatikan jumlah unduhan dan komentar yang ditinggalkan pengguna. Ini menjadi salah satu tolok ukur seberapa berkualitas aplikasi yang akan kita pakai.
2014 was a big year for Android apps. India, dan China). Uangnya di App Store karena kualitas aplikasi dan game-nya sudah tak diragukan.
Biasanya aplikasi yang berkualitas sudah dipakai oleh sekurang-kurangnya 1 juta pengguna dan telah mendapatkan rating 4 ke atas. Selain itu lihat pula beberapa testimoni atau komentar dari para pengguna aplikasi tersebut. Reputasi Ciri berikutnya, aplikasi yang berbahaya memiliki reputasi yang mencurigakan baik di Google Play Store atau di komunitas Android lainnya.
Cermati apabila jumlah pengunduh dan rating aplikasi rendah. Bisa jadi aplikasi tersebut berbahaya. Deskripsi Ngawur Aplikasi yang berbahaya bisa juga dikenali dari deskripisi yang tidak jelas yang di- post di Play Store. Jika memang demikian, bisa dicurigai bahwa aplikasi tersebut berbahaya bagi perangkat kamu.
Membuat root perangkat android terkadang membutuhkan waktu lama dan ada yang harus menggunakan komputer. Sudah banyak tutorial tentang root perangkat android diinternet, namun kebanyakan perangkat yang dibahas adalah merek-merek yang terkenal saja.
Sehingga untuk perangkat android yang jarang digunakan kesulitan untuk me-root. Sekarang saya akan berbagi tips cara cepat root perangkat android tanpa komputer. Sebelum anda memutuskan untuk root pastinya anda harus mengetahui resiko-resiko jika android sudah diroot.
![Pemain Bola Tercepat Di Dunia Pemain Bola Tercepat Di Dunia](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/0/0/userfiles/2016/03/16/3.jpeg)
![Mobil Tercepat Di Dunia Mobil Tercepat Di Dunia](https://www.techspot.com/images2/downloads/topdownload/2014/05/ucbrowser.png)
- Garansi hangus, bisa di unroot lagi tetapi garansi tergantung vendor, jika tahu pernah diroot garansi batal. - Saat anda masuk mode root berarti anda mempunyai hak penuh sistem android anda, jadi hati-hati saat mengutak-atik sistem. Jangan lakukan hal yang tidak tahu. Kalau terjadi kesalahan sistem harus siap-siap flash ulang.
Kelebihan setelah root juga banyak asalkan kita tahu, lebih baik perangkat diroot, bisa mengganti font, instal custom ROM, dll. Framaroot Framaroot adalah aplikasi sekali klik yang akan meng-root perangkat android tanpa komputer. Framaroot dikembangkan oleh alephzain dari forum XDA. Framaroot mendukung android versi Froyo 2.0 sampai Jellybean 4.2. Cara root Android dengan Framaroot 1.
Aktifkan USB Debugging, pergi settings > Developer options. Untuk android 4.2 ke atas pergi ke Setting > About phone > tekan Build number berkali-kali sampai muncul pemberitahuan menjadi pengembang, kembali ke setting > developer option. Pilih 'Install Superuser' pada pilihan framaroot 4. Pilih salah satu eksploit yang sesuai ( lihat daftar dibawah ) dan tunggu sampai selesai. Kalau ada banyak pilhan exploit, coba saja satu per satu bila tidak tahu pakai exploit yang mana.